Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik
Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik – Salah satu bidang yang paling di minati dalam usaha perkebunan ataupun pertanian adalah hidroponik. Peminat pertanian dan perkebunan khususnya di perkotaan lebih menyukai sistem hidroponik karena dapat efisien dalam penggunaan lahan.
Sebelum lebih lanjut membahas tentang membuat larutan nutrisi hidroponik, perlu kami jelas kan secara sederhana tentang pengertian hidroponik. Arti hidroponik adalah cara budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media maupun nutrisi tanaman, sistem ini menekankan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang dislaurkan langsung ke tanaman.
Pengertian hidroponik
Perlu kami jelaskan pengertian hidroponik secara bahasa, kata Hidroponik itu sendiri dari asal dari kata hydro yang artinya air dan kata ponos yang memiliki arti kerja (pengertian nya bukan berarti kerja pake air : red).
Hidroponik dalam pengertian praktek di lapangan adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuh dan nutrisi tanaman, namun dalam sistem hidroponik penggunaan air merupakan unsur penting sebagai jalan / sarana menyalurkan dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Sedangkan fungsi – fungsi tanah dapat digantikan dengan media - media yang memiliki kemampuan yang baik dalam menyalurkan dan juga menyerap air. Media – media tersebut antara lain adalah pasir, cacahan kertas, kerikil - kerikil zeolit, pecahan genting, arang batok atau arang kayu , ijuk, rockwool, arang sekam, sabut kelapa, atau media lain yang memiliki karakteristik yang padat dan dapat menyalurkan dan menyerap air.
Walaupun terlihat boros air, karena nutrisi di larutkan kedalam air, sebenarnya tingkat kebutuhan air pada sistem hidroponik jauh lebih rendah daripada kebutuhan air pada sistem budidaya konvensional (dengan tanah). Penggunaan air dalam sistem Hidroponik jauh lebih efisien, sehingga sistem ini sangat cocok diterapkan pada daerah – daerah yang memiliki sumber air yang terbatas dan mahal.
Biaya Hidroponik Masih Mahal
Kendala yang di hadapi dalam usaha hidroponik adalah masih tingginya biaya yang di perlukan dalam usaha budidaya menggunakan sistem hidroponik. Biaya – biaya tersebut terkait dengan sarana dan prasarana hidroponik, larutan nutrisi dan juga sumber tenaga (listrik) yang digunakan dalam menyalurkan larutan nutrisi.
Dalam tulisan ini penulis mencoba berbagi cara mensiasati tingginya biaya hidroponik, yaitu dengan cara membuat sendiri larutan nutrsi. Larutan nutrisi ini umumnya merupakan produk pabrikan yang sudah di buat dengan komposisi tertentu tergantung penggunaan, apakan untuk sayuran ataupun buah.
Membuat larutan nutrisi hidroponik di harapkan dapat menurunkan secara signifikan biaya budidaya dengan menggunakan sistem hidroponik.
Unsur Hara pada tanaman
Tanaman memerlukan nutrisi yang digunakan untuk mengerakan metabolisme tubuh. Pada sistem pertanian atau perkebunan konvensional, tanah berfungsi sebagai penyedia unsur hara yang di perlukan tanaman. Sedangkan sistem hidroponik kita gantikan unsur hara tersebut dengan larutan nutrisi yang telah diformulasi khusus untuk memenuhi kebutuhan tanaman.
Bila kita memiliki lahan yang cukup dan subur, sistem hidroponik tidak terlalu diperlukan karena media tumbuh yaitu tanah menyediakan seluruh kebutuhan atas unsur hara secara lengkap. Sebaliknya bila tanah yang akan di gunakan untuk pertanian atau pun perkebunan kurang subur dan tanah tersebut telah tereksploitasi secara terus menerus pada sistem pertanian konvensional sebelumnya, sistem hidroponik adalah solusi terbaik dalam melaksanakan usaha budidaya pertanian ataupun perkebunan.
Formula Nutrisi Hidroponik Murah
Sistem hidroponik menuntut kita pembudidaya menyediakan nutrisi sendiri bagi tanaman yang di pelihara dalam bentuk larutan nutrisi. Larutan ini yang akan di gunakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan unsur hara tanaman. Umumnya larutan nutrisi ini berupa pengenceran dari nutrsi buatan pabrikan.
Unsur Hara Esensial Nutrisi Hidroponik
Tumbuhan atau tanaman umumnya membutuhkan kurang lebih 16 unsur hara esensial. Unsur hara esensial itu adalah apabila salah satu unsur hara tidak tersedia maka tanaman atau tumbuhan tersebut tidak dapat hidup atau andaikan hidup tidak mampu tumbuh secara wajar.
Mari kita membahas 16 unsur hara esensial tersebut. Dalam penggolongan unsur hara esensial di bagi menjadi dua yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.
Unsur hara makro dibutuhkan tanaman dengan jumlah relatif banyak. Unsur hara mikro dibutuhkan tanaman dengan jumlah yang relatif sedikit.
Unsur hara makro terdiri dari;
- karbon (C),
- hidrogen (H),
- oksigen (0),
- nitrogen (N),
- fosfor (P),
- kalium (K),
- kalsium (Ca),
- magnesium (Mg), dan
- sulfur (S).
Unsur hara mikro terdiri dari;
- besi (Fe),
- mangan (Mn),
- boron (B),
- tembaga (Cu),
- khlor (C1),
- seng (Zn), dan
- molibdenum (Mo).
Dalam hal kita menyusun formula larutan nutrsi sendiri perlu di perhatikan hal mendasar sebagai berikut : “ Mengetahui kebutuhan unsur hara bagi tanaman dan mengetahui akibatnya bila unsur hara yang di berikan ke tanaman kelebihan atau kekurangan. Khusus unsur hara esensial bila mana tanaman kurang mendapat unsur hara tersebut akibatnya tanaman akan mengalami defisiensi / tanaman sakit. Sebaliknya untuk unsur hara yang lain terutama unsur hara makro dan mikro akan memiliki pengaruh yang berbeda.
Tanaman yang mendapat masukan unsur hara makro dalam jumlah berlebih maka akan terjadi permborosan atau di kenal juga dengan luxury consumtion yang artinya konsumsi mewah. Bila mana kelebihan terjadi pada unsur hara mikro maka tanaman akan menderita keracunan (tanaman sakit).
Dalam meracik formula larutan nutrisi komposisi dari 16 unsur hara esensial harus dengan ukuran yang tepat. Try and error atau dengan penelitian yang sungguh – sungguh yang memakan banyak waktu, tenaga dan biaya guna mendapatkan formula yang paling tepat. Mungkin ini sebabnya sedikit orang saja yang mencoba meramu formula sendiri. Umumnya para pelaku hidroponik lebih suka menggunakan formula-formula pabrikan yang sudah siap digunakan.
Formula Larutan Nutrisi Hidroponik
Formula larutan nutrisi hidroponik yang dikembangkan oleh beberapa pihak seperti instansi pemerintah, pelaku usaha (swasta) atau pun sebagai penghobby hidroponik yang sudah di hasilkan antara lain;
- formula Dinas Pertanian DKI,
- formula Kern Farm,
- formula Saung Mirwan,
- formula Soedarsono,
- formula India,
- formula Israel,
- formula PPPG Pertanian Cianjur,
- formula PT Joro,
- dan masih banyak lagi yang lainnya.
Umumnya nama yang disematkan kepada formula tersebut menggunakan nama penemunya.
Formula - formula larutan nutrisi hidroponik tersebut sudah dikenal bermutu baik dan telah teruji keandalannya. Sayangnya harga dari formula – formula larutan nutrisi hidroponik itu relatif mahal.
Penulis mencoba memberikan contoh biaya pengadaan larutan nutrisi hidroponik dengan formula lengkap yang sudah tersedia di pasaran dan diterapkan pada mentimun jepang maka biaya yang di keluarkan tidak kurang dari Rp 10.000,00 / tanaman, sedangkan aplikasi pada terung jepang sekitar Rp 15.000,00 / tanaman, dan pada melon sebesar Rp 12.500 / tanaman. Mungkin ini lah Faktor utama yang menjadi hambatan orang untuk terjun di dunia hidroponik yaitu mahalnya harga larutan nutrisi hidroponik.
Membuat formula larutan nutrsi hidroponik sendiri
Agar tidak menjadi hambatan karena tingginya harga formula nutrisi hidroponik maka penulis mencoba menyusun formula nutrisi yang relatif murah dengan bahan yang mudah di dapatkan. Formula ini sudah penulis uji coba selama kurang lebih 2 (dua) tahun untuk mengetahui kehandalan dari formula nutrisi ini.
Penulis membagi Formula larutan nutrisi hidroponik kedalam dua pilihan, yaitu
- formula kimia sederhana
- dan formula organik.
Sedangkan bahan - bahan yang digunakan dalam meramu formula larutan nutrisi hidroponik ini mudah ditemukan di berbagai toko pertanian dengan harga relatif murah.
Formula Kimia Sederhana Larutan Nutrsi Hidroponik
Proses membuat larutan kimia untuk nutrisi hidroponik ini cukup mudah. Berikut bahan – bahan yang diperlukan dalam meramu formula kimia sederhana ;
- NPK,
- KCI,
- Urea,
- Gandasil,
- dan Multimikro.
Untuk teknis proses pembuatannya akan penulis sampaikan pada artikel berikutnya.
Sedangkan formula organik disusun dengan bahan;
- pupuk kandang,
- jerami,
- bekatul,
- gula pasir,
- dan EM-4.
Penggunaan bahan-bahan sederhana ini bertujuan untuk menekan biaya produksi larutan nutrsi hidropik, sehingga biaya total yang di keluarkan menjadi rendah.
Hasil Penerapatan Larutan Nutrsi Hidroponik Sendiri
Walau tidak sebaik hasil dengan larutan nutrsi formula pabrikan tapi larutan nutrisi hidroponik yang relatif murah ini, menghasilkan produktivitas buah tergolong baik. Hasil pengamatan lapangan selama ini, aplikasi pada mentimun jepang hasil dari penggunaan formula kimia sederhana menghasilkan rata-rata 3 kg / tanaman.
Sedangkan bila menggunakan formula kimia lengkap buatan pabrik dapat men 4 kg hasilkan / tanaman.
Terdapat selisih hasil produksi sekitar 1 kg /bila di lihat dari keseluruhan biaya yang di keluarkan per tanaman, tetap lebih menguntungkan penggunaan formula kimia sederhana hasil racikan sendiri karena biaya per unit cost-nya jauh lebih murah.
Sedangkan formula larutan nutrisi organik, menghasilkan mentimun jepang rata-rata 1 kg / tanaman. Namun itu tidak mengapa, karena harga jual mentimun organik dua kali lipat daripada mentimun non-organik hingga margin keuntungan diperoleh masih cukup besar. Hal ini karena biaya pembuatan larutan nutrisi organik hanya setengah dari biaya pembuatan larutan nutrisi kimia sederhana yang kita buat.
Harapan atas Penulis atas artikel Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik
Artikel ini merupakan hasil saduran dari beberapa materi tentang cara Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik dan penulis berharap :
- Tumbuh minat para penghoby baru hidroponik
- Dapat meningkatan efisiensi penggunaan bahan dalam membuat larutan nutrsi hidroponik
- Dapat memberikan keuntungan optimal bagi para pengusaha hidroponik
Metode Penulisan Artikel Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik
Tulisan tentang Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik ini akan di buat dalam beberapa rangkaian tulisan. Pengunjung dapat membaca tulisan-tulisan tersebut secara bertahap.
Bila pengunjung situs PutakaDunia.com ini merasa sudaht cukup mengetahui atas bahasan pada artikel budidaya Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik, pengunjung dapat langsung pada materi yang paling di butuhkan.
Referensi Artikel “Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik” dalam bentuk Tulisan
Tentunya tulisan ini bukan tulisan murni dari penulis, kami mencoba menyajikan ulang bahasan tentang Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik yang berasal dari.
- Artikel cara berkebun hidroponik dari dekoruma.
- Artikel dari wikipedia tentang hidroponik.
- Artikel Wikihow tentang cara membuat kebun hidroponik.
- Beberapa artikel terkait Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik dari beberapa website.
Referensi Artikel Budidaya Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik dalam bentuk Video
Untuk memudahkan pemahaman pembaca tentang “Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik” maka kami sajikan beberapa video yang membahas tentang Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik.
Video 1 Apa itu hidroponik
Video 2 Sejarah dan Asal usul hidroponik
Video 3 Hidroponik
Ucapan Terima Kasih Atas Kujungan Anda
Kami sangat berterimakasih kepada para pengunjung situs PustakaDunia.com terutama atas ketertarikan anda terhadap artikel “Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik”
Bila anda tertarik dapat juga membaca artikel kami yang lain yaitu :
- Artikel Usaha Budidaya Bunga Kertas Zinnia
- Artikel usaha "Lele Mutiara"
- Artikel mengenal ikan baung
Mudah – mudahan artikel “Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik” memberikan manfaat kepada para pengunjung. Untuk berinteraksi dengan penulis-penulis PutakaDunia.com dapat menghubungi melalui halaman Contact us.